Apa Itu IPL Apartemen Pengertian Biaya dan Cara Hitungnya
Saat memutuskan tinggal di apartemen, ada beberapa biaya ataupun tarif pemungutan yang perlu dikeluarkan setiap bulan oleh penghuninya. Salah satu biaya tagihan tersebut adalah IPL apartemen yang dibebankan oleh setiap penghuni selama menempati unit tersebut. Bagi Anda yang baru merencanakan untuk tinggal di apartemen, mungkin cukup asing mendengar istilah tarif IPL satu ini. Maka dari itu, penting untuk memahami perhitungan seperti apa itu IPL apartemen.
Apa Itu IPL Apartemen?
IPL apartemen adalah singkatan dari Iuran Pengelolaan Lingkungan yang mana ini merupakan biaya wajib untuk dibiarkan setiap penghuni atau pemilik unit apartemen. Biaya ini meliputi pemeliharaan, perbaikan, penggantian, serta pengelolaan sehari-hari terhadap fasilitas yang ada di dalam apartemen.
Istilah IPL apartemen juga disebut sebagai maintenance fee yang berarti perhitungan tersebut dihitung berdasarkan dengan luas dari unit apartemen. Itu berarti besaran tarif IPL apartemen dapat disesuaikan dengan luas yang dimiliki oleh setiap penghuni dari unit tersebut.
Dasar Hukum Pemungutan IPL Apartemen
Dasar hukum pemungutan IPL sebenarnya telah diatur melalui pasal 57 ayat 1 Undang-Undang Rusun Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Kebijakan ini juga telah ditetapkan sejak lama melalui Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun.
Dari kedua aturan tersebut, maka disimpulkan setiap pemilik unit wajib membayar tarif IPL sesuai dengan kebijakan pengelola apartemen. Sehingga apabila penghuni tidak membayar biaya IPL sesuai kebijakan, maka pengelola apartemen berhak menjatuhkan sanksi sesuai kebijakan dan ketentuan yang berlaku.
Komponen Biaya IPL
Perlu diketahui, besaran biaya apa itu IPL apartemen terbagi lagi menjadi beberapa komponen. Setidaknya terdapat tiga bagian yang harus dibayar sebagai pemilik ataupun penghuni dari apartemen tersebut. Apa saja itu?
Biaya Utilitas
Biaya utilitas merupakan biaya yang meliputi perawatan dan pengelolaan instalasi di dalam apartemen. Contoh dari biaya utilitas adalah terdiri dari berbagai tagihan air, tagihan listrik, gas, dan engineering.
Selain itu, biaya ini juga meliputi penggantian, perawatan, dan perbaikan pada peralatan yang ada di dalam apartemen. Misalnya perawatan AC, penggunaan lift, eskalator, dan lain sebagainya.
Service Charge
Kemudahan dan fleksibilitas merupakan salah satu nilai unggul saat tinggal di apartemen. Sehingga untuk memenuhi kemudahan tersebut, setiap penghuni wajib membayar seluruh biaya service charge yang ditawarkan oleh pihak apartemen.
Service charge adalah komponen biasa yang digunakan untuk mendanai segala hal yang berkaitan dengan operasional apartemen. Biaya ini dibayarkan untuk memenuhi kebutuhan layanan di apartemen seperti petugas parkir, satpam, cleaning service, receptionist, teknisi, dan lainnya.
Sinking Fund
Selain service charge, komponen lainnya yang termasuk ke dalam biaya IPL apartemen adalah sinking fund. Biaya ini biasanya lebih dikenal kas wajib yang harus dibayarkan oleh setiap penghuni secara berkala.
Sinking fund bisa disebut sebagai dana darurat karena dipakai saat keadaan mendesak. Dana yang diperoleh dari iuran ini biasanya diperuntukkan untuk perbaikan atau penggantian komponen yang rusak di dalam apartemen.
Cara Menghitung IPL Apartemen
Setelah memahami apa itu IPL apartemen serta komponen biaya lengkapnya, kini Anda perlu memahami bagaimana cara menghitung tarif pemungutan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa membayar tepat waktu setiap bulannya.
Adapun perhitungan biaya IPL Apartemen dilakukan dengan mengalikan tarif dasar IPL dengan luas unit yang dihuni. Tentunya tarif dasar setiap apartemen berbeda-beda berdasarkan perhitungan Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) dan telah disetujui oleh penghuni atau pemilik apartemen.
Penentuan tarif IPL apartemen yang ditentukan oleh P3SRS dilakukan dengan cara seperti berikut ini:
- Mengetahui sumber penghasilan di lokasi apartemen meliputi sewa unit, sewa ATM, pemasangan iklan, dan lainnya.
- Menghitung biaya operasional apartemen termasuk gaji karyawan, pengelola apartemen, listrik, asuransi, dan lain-lain.
- Penghitung selisih antara pendapatan dan pengeluaran apartemen, kemudian dibagi rata kepada penghuni tergantung luas unit masing-masing.
Contoh Perhitungan IPL Apartemen
Agar lebih mudah, berikut contoh kasus perhitungan IPL apartemen yang bisa Anda praktekkan sekarang juga. Anda memiliki sebuah unit apartemen dengan luas 40 meter persegi dengan tarif dasar IPL apartemen sebesar Rp20.000.
Dari uraian tersebut, maka perhitungan biaya IPL yang tertagih setiap bulannya adalah seperti berikut:
Luas unit apartemen : 40 m2
Tarif dasar IPL : Rp 20.000/ m2
Total biaya IPL/ bulan : Rp20.000,- x 40m2 = Rp800.000,-
Dari contoh seperti di atas, dapat diketahui biaya IPL apartemen dengan luas 40 meter persegi adalah sebesar Rp800 ribu. Demikian perhitungan tersebut harus dibayar setiap bulannya kepada pengelola apartemen.
Demikian penjelasan terkait apa itu IPL apartemen mulai dari pengertian, komponen biaya, hingga cara menghitungnya dengan tepat. Besaran biaya ini merupakan sepenuhnya tanggung jawab penghuni yang tertulis di dalam Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli (PPJB) saat membeli apartemen. Sehingga ketika Anda hendak menyewa ataupun membeli apartemen, penting untuk memperhatikan besaran biaya tagihan IPL tersebut. Semoga dengan penjelasan cara menghitung seperti ini bisa membuat Anda lebih cermat sebelum memilih hunian apartemen.